Khalis Nooril Eyn
Cahaya Mata yang Suci
March 07, 2011
December 09, 2010
Puncak, 4 Desember 2010
Hufff....sudah lama ngga nulis di sini, berapa banyak hal terlewatkan tak tertuang di blog ini. namun yg penting Khalis terus berkembang. mewarnai hari-hari dengan senyum dan tangisnya.
baru kali ini Khalis jalan bareng sama tante Lina ( sepupu ayah ).
lumayan seru sich, buat ngedefrag otak yg mulai lemot loadingnya.
Satu hari -satu malam cukup untuk menjalin persaudaraan di tengah sejuknya daerah puncak.
Khalis dan ayah berenang bersama...
Byurrrrrr........weeeee Dingin .......................
April 28, 2010
Fisioterapi
Dahak yang tak kunjung keluar, memang mengganggu. namun biasanya seiring waktu akan keluar dengan sendirinya saat batuk atau muntah. Tapi memang perbedaan persepsi dan cara pandang wajar terjadi.
Tadi malam khalis berangkat ke Dokter spesialisnya. Diawali dengan keceriaan dan rasa ingin tahu saat menikmati permainan edukatif yang disediakan sambil menunggu antrian, kemudian setelah check up langsung menuju ruang fisioterapi. Diruangan ini tampak riang seorang kakak beradik yang sedang menikmati layanan terapi.hingga sampailah saat Khalis mendapatkan layanan pertama alat terapi yang menghangatkan pada bagian dada serta punggung, Khalis pun merasakan hal sama seperti pasien sebelumnya sambil berusaha memegang dan menarik alatnya sebagai pelepas rasa ingin tahu.
Pada tahap selanjutnya sampai di penguapan untuk mencairkan dahak yg ada di saluran pernapasan. saat petugas terapi berbicara " yang kuat yach denger suara tangisannya " , nah lho,.. rasanya ada yang nggak beres nech. Kekhawatiran pun terjadi. saat selang uap di dekatkan, mungkin rasa tidak nyaman dirasakannya. suara tangisannya terdengar sampai ke lantai bawah tempat ruang pendaftaran, sambil memanggil - mangil ayah. tangisan yang tak biasa.
TanGisaN ini seharusnya menjadi pelajaran buat kita. pilihan-pilihan cara penangaan harus di komunikasikan bersama, ditimang-timang positif negatifnya.
Mengajarkan betapa berharganya nikmat sehat yang diberikan kepada kita.
" wa idz ta adzdzana robbukum lainsyakartum la aziidannakum wa lainkafartum inna ‘adzaa bi lasyadiid” Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Tadi malam khalis berangkat ke Dokter spesialisnya. Diawali dengan keceriaan dan rasa ingin tahu saat menikmati permainan edukatif yang disediakan sambil menunggu antrian, kemudian setelah check up langsung menuju ruang fisioterapi. Diruangan ini tampak riang seorang kakak beradik yang sedang menikmati layanan terapi.hingga sampailah saat Khalis mendapatkan layanan pertama alat terapi yang menghangatkan pada bagian dada serta punggung, Khalis pun merasakan hal sama seperti pasien sebelumnya sambil berusaha memegang dan menarik alatnya sebagai pelepas rasa ingin tahu.
Pada tahap selanjutnya sampai di penguapan untuk mencairkan dahak yg ada di saluran pernapasan. saat petugas terapi berbicara " yang kuat yach denger suara tangisannya " , nah lho,.. rasanya ada yang nggak beres nech. Kekhawatiran pun terjadi. saat selang uap di dekatkan, mungkin rasa tidak nyaman dirasakannya. suara tangisannya terdengar sampai ke lantai bawah tempat ruang pendaftaran, sambil memanggil - mangil ayah. tangisan yang tak biasa.
TanGisaN ini seharusnya menjadi pelajaran buat kita. pilihan-pilihan cara penangaan harus di komunikasikan bersama, ditimang-timang positif negatifnya.
Mengajarkan betapa berharganya nikmat sehat yang diberikan kepada kita.
" wa idz ta adzdzana robbukum lainsyakartum la aziidannakum wa lainkafartum inna ‘adzaa bi lasyadiid” Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
April 20, 2010
SIAP. Berdiri yang TEGAK
Kado hari ini, Saat pulang ke rumah ayah-bunda dapat suguhan istimewa " Khalis dapat berdiri tegap" tanpa ada yg pegang lho. pinter banggetz... sambil memperagakan gerakan lagu topi saya bundar, klo sedikit goyang, pantatnya diusel-usel lin ke tembok menjaga keseimbangan . langkah kaki mulai dirajut 1 - 2 langkah.
April 07, 2010
Alhamdulillah bisa nulis disini lagi... dah lama bangetz.
Syukur alhamdulillah tak terasa satu tahun lebih sudah Khalis hadir mewarnai kehidupan Ayah. banyak yang nau di tulis. tapi seperti tak dapat tertuang. Terlalu banyak rasa yang kau hadirkan. Semoga Ayah dapat senantiasa membimbingmu menjadi anak yang sholeh. menjadi orang yang bermanfaat.
Amin
March 05, 2010
kucing lompat......
" dimana kucingnya...???? " tanya orang rumah. Dengan segera Khalis akan menjawab " ompaaat" sambil menjuk dan melihat atap depan rumah.
aksi kucing yang gemar melompat dari atap rumah ke atap lainnya tertangkap oleh pandangan Khalis.
Subhanallah hebatnya .... mungkin itu yg ingin di ucapkannya. jika sejauh mata memandang terlihat TKP aksi kucing tersebut, dia akan mengamati nya berharap melihat lagi lompatan sang kucing.
aksi kucing yang gemar melompat dari atap rumah ke atap lainnya tertangkap oleh pandangan Khalis.
Subhanallah hebatnya .... mungkin itu yg ingin di ucapkannya. jika sejauh mata memandang terlihat TKP aksi kucing tersebut, dia akan mengamati nya berharap melihat lagi lompatan sang kucing.
March 04, 2010
Jalan - Jalan ke Bandung euy....
Subscribe to:
Posts (Atom)